Kalau memang demikian, apakah itu bererti bahwa setiap hari ada kemungkinan bagi individu untuk menderita suatu penyakit, karena aktiviti seharian yang dilakukan individu?
Jangan cemas. ..tidak semua kenyataannya akan terjadi sedemikian. Bagaimanapun juga hanya sedikit sekali orang yang dalam setahun sakit secara terus-menerus. Mengapa boleh terjadi sebegitu ? Kerana dalam darah manusia terdapat suatu pasukan tempur yang berjumlah sangat besar yang tak henti-hentinya bertempur dan memberantas bakteria.
Pasukan tempur itu tidak lain adalah sel darah putih yang juga dikenal dengan sebutan leukosit. Jumlah sel darah putih dan trombosit ternyata hanyalah 0,5% dari jumlah total darah dalam tubuh manusia. Dalam setiap milimeterkubik darah normal, terdapat 5 – 10 ribu sel darah putih. Berlainan dengan sel darah merah, sel darah putih tidak mempunyai bentuk yang tetap. Hal ini dikarenakan sel darah putih perlu selalu berubah bentuk untuk memudahkannya bertempur melawan bakteria.
Luka yang kita peroleh akibat kulit tergores benda tajam atau tenggorokan yang tergores duri ikan merupakan media yang paling tepat bagi masuk dan berkembangnya bakteria di dalam tubuh. Kerananya, bahagian tubuh yang terluka merupakan tempat berkumpulnya sel darah putih. Sel darah putih akan mengepung dan memakan bakteria yang menempel pada luka tersebut hingga habis. Seringkali juga pada bahagian tubuh yang luka tampak merah membengkak dan merasa panas kerana berlakunya pertempuran sengit antara sel darah putih melawan bakteria. Bahagian yang memerah dan membengkak itu adalah medan pertempuran, sedangkan nanah yang terdapat di sana tak lain adalah mayat sel darah putih dan bakteria yang gugur. Bila pertempuran itu dimenangi oleh sel darah putih, maka bengkak merah tadi akan segera menghilang dan luka juga akan segera sembuh. Akan tetapi, jika sel darah putih mendapatkan perlawanan yang sangat gigih dari bakteri sehingga tidak mampu mengalahkannya dengan cepat, maka bakteria itupun akan berkembang biak dan kita akan menjadi sakit. Pada saat seperti inilah kita memerlukan bantuan dari luar, terutama ubat-ubatan agar segera dapat membasmi bakteria tersebut.
Ada kalanya bakteria tidak masuk ke dalam pembuluh darah, namun hidup menumpang di selaput bahagian dalam lambung, paru-paru, usus, ataupun organ tubuh lainnya. Dalam keadaan seperti itu, sel darah putih dapat berubah menjadi sangat lembut dan merembes ke luar dari pembuluh darah untuk mengepung bakteria dan membasminya hingga habis.
Fungsi sel darah yang demikian inilah yang menyebabkan para ahli kedoktoran menggelarnya sebagai “Sel Pembenteras Bakteria”.
2 comments:
mengingatkan IM semasa belajar sains kajihayat di sekolah dulu.
subjek yang IM minati...
Salam Zai.
Begitulah uniknya ciptaan Allah yang Maha Berkuasa menjadikan segala sesuatu.
Post a Comment