Thursday, September 24, 2009

GAMBAR PENINGGALAN KAUM TSAMUD

Gambar Peninggalan Kaum Tsamud: Madain Salleh
4.bp.blogspot.com/_zTL2b_tTBzc/Sg3w57f5CII/AAAAAAAABAQ/znWfq_AtclM/s400/image002.jpg
Inilah sebahagian tapak-tapak binaan (132 chambers & tombs) tinggalan kaum Tsamud di Madain Salleh (lebih kurang 400km utara Madinah, Arab Saudi). Pada zaman itu, Allah swt utuskan Nabi Salleh a.s untuk dakwah kaum Tsamud kepada Tauhid tetapi mereka engkar dan mendapat balasan seksa (bala) dari Allah swt. (Era 200 BC – AD 200)


2.bp.blogspot.com/_zTL2b_tTBzc/Sg3rsvRo_3I/AAAAAAAABAI/pgJiMCRB-9Y/s400/image003.jpg
4.bp.blogspot.com/_zTL2b_tTBzc/Sg3rshISPuI/AAAAAAAABAA/yQpeg4r6wWQ/s400/image004.jpg
73. Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka, Saleh. Ia berkata. “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah ating bukti yang nyata kepadamu dari Tuhanmu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya, dengan gangguan apa pun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih.”

74. Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikan kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum ‘Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan.

75. Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri di antara kaumnya berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah yang telah beriman di antara mereka: "Tahukah kamu bahwa Saleh di utus (menjadi rasul) oleh Tuhannya?". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami beriman kepada wahyu, yang Saleh diutus untuk menyampaikannya".

76. Orang-orang yang menyombongkan diri berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang yang tidak percaya kepada apa yang kamu imani itu".

77. Kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhan. Dan mereka berkata: "Hai Saleh, datangkanlah apa yang kamu ancamkan itu kepada kami, jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang diutus (Allah)".

78. Karena itu mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayit-mayit yang bergelimpangan di tempat tinggal mereka.

79. Maka Saleh meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku, dan aku telah memberi nasihat kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang-orang yang memberi nasihat".

Bak kata alim ulama dulu, Rasulullah SAW bersama para sahabat R.A pernah melalui kawasan ini sewaktu menuju ke peperangan Tabuk. Baginda saw arahkan para sahabat (RA) agar segera bergerak meninggalkan Madain Salleh serta beristigfar. Itu a cerita zaman nabi di mana Nabi suruh para sahabat beredar dari tempat itu. Tapi zaman sekarang ni pula, terbalik la pulak. Semenjak Madain Salleh diiktiraf oleh UNESCO pada Julai 2008, ada pakej Umrah & Haji menawarkan lawatan ke sini tanpa menghiraukan larangan Nabi saw. Ish2..

1.bp.blogspot.com/_zTL2b_tTBzc/Sg3rsvbzXKI/AAAAAAAAA_4/Y3hs4WLUkWk/s400/image005.jpg
Berikut ialah catatan seorang pengembara zaman (pelancong) sekarang yang pernah ke situ, dipetik dari sebuah blog (rujukan dibawah sekali).

Gunung-gunung batu tersebut dibentuk kaum Tsamud menjadi istana, rumah, dan kuburan para pemimpin kaum. Pahatan ukiran dan ornamennya sangat halus dan indah, menakjubkan. Wilayah kekuasaan kaum Tsamud membentang hingga ke wilayah Petra (Yordania). Bezanya, Petra sudah dijadikan komoditi parawisata inti Yordania selain Laut Mati. Sedangkan Mada’en Saleh masih menjadi perdebatan antara kepentingan dinas pariwisata Saudi yang mulai mengangkat Mada’en Saleh sebagai komoditi pariwisata, dengan para ulama yang berpendapat bahwa tempat tersebut adalah situs peninggalan “kaum terlaknat,” sehingga umat Islam diharamkan untuk menziarahinya.

Dikisahkan dalam Al-Qur’an, pada zamannya, kaum Tsamud memiliki keahlian architechure luar biasa. Nabi Saleh, nabi kelima dari 25 nabi dan rasul yang tertulis, diutus Allah SWT, mengajak mereka untuk bertauhid. Namun, kaum Tsamud tidak menerima Nabi Saleh begitu saja. Mereka minta ditunjukkan satu mukjizat sebagai bukti bahwa Saleh adalah utusan Allah. Tidak setakat itu, permintaan mereka juga di luar batas kewajaran manusia, mereka minta seekor unta betina keluar dari celah batuan. Nabi Saleh pun berdoa meminta kepada Yang Maha Kuasa. Doanya dikabulkan, dan keluarlah seekor unta betina dari celah bebatu. Ia lalu berpesan kepada umatnya, jangan sampai menyakiti unta tersebut, apalagi membunuhnya. Azab Allah akan menyapu bersih, sekiranya unta tersebut dibunuh. Kaum Tsamud akhirnya sepakat menjadi umat Nabi Saleh.

4.bp.blogspot.com/_zTL2b_tTBzc/Sg3w5_MRUII/AAAAAAAABAY/ONIZZTk8aPU/s400/image001.jpg
Seiring perjalanan waktu, salah seorang umatnya kemudian mengingkari dan nekad membunuh unta tersebut. Menurut riwayat, konon pembunuh adalah utusan bersama para pemimpin kaum yang dijanjikan hadiah seorang wanita cantik. Nabi Saleh sangat marah. Ia tahu, azab Allah tidak lama lagi akan datang dan menghancurkan kaumnya. Kerana, “mukjizat unta” hanyalah simbol kepatuhan kaum Tsamud kepada Allah.

Setelah kejadian tersebut, kaum Tsamud masih menentang Nabi Saleh, karena ternyata azab tidak kunjung datang melanda mereka. Maka, tidak lama berselang, murka Allah pun datang. Angin puting beliung dengan suhu udara yang sangat dingin menyelimuti hari-hari kaum Tsamud, diiringi gempa dahsyat. Akhirnya, kaum Tsamud tenggelam ditelan bumi. Yang tinggal hanya beberapa rumah dan istana gunung batu sebagai hasil karya besar mereka.

3.bp.blogspot.com/_zTL2b_tTBzc/Sg3rsdsWb3I/AAAAAAAAA_w/QYsMnWD4SpE/s400/image006.jpg
Berjalan 2 km ke arah timur, terdapat peninggalan stesyen kereta api kuno tatkala kawasan Arab Hijaz berada di bawah kekuasaan Dinasti Ustmaniah Ottoman). Bangunannya nampak masih elok dan berdiri megah. Lokomotif tanpa mesin dan dua buah rangka gerbong, teronggok rapi di jalur rel dalam stesyen. Memang tepat pemerintahan Ustmaniah membangun stesyen di lokasi tersebut. Selain sebagai tempat transit, penumpang turut dimanjakan dengan pemandangan hamparan Mada’en Saleh yang terlihat jelas dari stesyen.

3.bp.blogspot.com/_zTL2b_tTBzc/Sg3rsWBuYUI/AAAAAAAAA_o/JVzSX4gFT7U/s400/image007.jpg
Kini, peninggalan sejarah ribuan tahun itu masih boleh dinikmati pelawat2 yang datang untuk sekadar melancong atau para arkeologi dengan tujuan pengkajian. Departmen pelancungan Arab Saudi begitu hebat mempromosikan Mada’en Saleh sebagai salah satu pusat tarikan islam bersejarah selain Dir’iyah, tinggalan kota tua Raja Abdul Aziz, penaung kerajaan Saudi Arabia.

Maha Suci Allah...Sesungguhnya segala bukti mengenai kaum tsamud diatas ada tersebut didalam Al Quran didalam Surah Al Hijr (سورة الحجر) iaitu surah ke-15 dalam Al Qur'an. Surah ini dinamakan Al Hijr disebabkan oleh surah ini diturunkan di Makkah sebelum hijrah. Al Hijr adalah nama sebuah daerah pegunungan yang didiami oleh Kaum Tsamud pada zaman dahulu yang terletak di pinggir jalan antara Madinah dan Syam (Syria). Nama surah ini diambil daripada nama daerah pegunungan itu. Surah ini berkisar mengenai kaum Tsamud yang diceritakan pada ayat 80 sampai dengan 84 yang telah dibinasakan oleh Allah SWT, kerana tidak mempercayai Nabi Saleh a.s. dan berpaling daripada ayat-ayat Allah.

Share/Bookmark

22 comments:

Unknown said...

salam puan zai
selamat hari raya maaf zahir batin.Insyallah kita sama2 doakan kebaikan kepada cikgu normah

Bila tengok post2 macamni terasa macam nak simpan duit untuk pergi melancong ke tempat2 bersejarah.Sekaligus menambahkan lagi keimanan kepada Tuhan

SALAM LEBARAN
ZHARIF

IMANSHAH said...

Salam, terujalah dengan gambar2 tersebut..tak cukup lagi duit nak ke timur tengah..

Maiyah said...

Ya Allah.. sesungguhnya Allah maha berkuasa dan menentukan sesuatu.. suka ngan info sejarah camni

abu muaz said...

Tempat manusia melupakan perintah Allah sepatutnya menjadi tempat menambahkan kepercayaan kita betapa hebatnya Allah taala.Bukan tempat untuk kita bersuka-suka tanpa sedikit pun rasa gerun padanya.

Werdah said...

Salam Zai,

thank u for sharing..

subhanallah walhamdulillah wa lailaha illallah huwallahuakbar.

semoga Allah swt melindungi kita semua yg beriman n bertakwa dp siksaan spt kpd kaum2 terdahulu.. Amiin

Relevan said...

Salam Zai..
Kebesaran Ilahi..
kalau kita fikir dari segi logik akal..mcm mana lah dia org buat benda ni..siap dgn segala ..komplete..

ibundo said...

salam zai. Selamat hari raya. kuih banyak lagi ke..
hmm..kalaulah ada banyak duit ek.. bolehlah pergi melancong ke tempat2 bersejarah macam ni. Tapi mungkin kalau dah ada duit banyak, kita pergi melencong pula menyoping...

SaiFuN said...

Assalamualaikum Kak...

Kalau boleh tembus ertinya first time saya boleh mengomen dalam ruangan komentar ni. Kat sini line broadband dah 'naik taraf' sikit.

Firman Allah S.WT..

"Apakah mereka tidak memerhatikan bahawa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal telah Kami teguhkan kedudukan mereka di bumi, iaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka kerana dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain (Al-An'am : Ayat 6)

Kisah Kaum Thamud ini adalah pengajaran kepada mereka yang sering kufur dengan nikmat Allah. Jangan sampai ditarik semula oleh Sang Pemberi nikmat tersebut yakni Allah SWT.

SaiFuN said...

Assalamualaikum Kak...

Kalau boleh tembus ertinya first time saya boleh mengomen dalam ruangan komentar ni. Kat sini line broadband dah 'naik taraf' sikit.

Firman Allah S.WT..

"Apakah mereka tidak memerhatikan bahawa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal telah Kami teguhkan kedudukan mereka di bumi, iaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka kerana dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain (Al-An'am : Ayat 6)

Kisah Kaum Thamud ini adalah pengajaran kepada mereka yang sering kufur dengan nikmat Allah. Jangan sampai ditarik semula oleh Sang Pemberi nikmat tersebut yakni Allah SWT.

myQza said...

Bukti kebesaran Allah..
Selamat hari raya kak...

Dearie Pearls said...

Salam Kak..
Apa khabar?
Harap2 sihat saja k..

Raya cmner?

Mesti meriah..

Peninggalan tu memang amazing..

zai said...

Salam Zharif..

Alhamdulillah..walaupun belum dapat kesana kita masih dapat jua melihatnya kan..itulah kecanggihan teknologi yg tak dapat dinafikan..kita umat Muhammad SAW yg sangat bertuah kerana segala2 kemudahan ada didepan mata..

InsyaAllah satu hari nanti kita akan dapat jua kesana..semoga niat murni adik dimakbulkan Allah..Ameen...

zai said...

Salam Imanshah...

InsyaAllah..satu hari nanti akan sampai ke sana...kak zai pun samalah belum ada rezeki lebih nak kesana tapi melihat pada gambar2 tu pun dah cukup syahdu...

zai said...

Salam Maiyah...

Zai mmg sukakan sejarah islam dan akan terus mengumpulkan maklumat mengenai kebenaran islam dari masa ke semasa...semoga kita sama2 mendapat manfaatnya..

zai said...

Salam Abu Muaz...

Semoga mereka2 yg telah pergi berziarah ke tempat2 sejarah peninggalan islam akan mendapat lebih keimanan dan ketakwaan kepadaNYA kerana segala2 yg diceritakan didalam Al Quran turut terbukti mempunyai kesan sejarahnya dan semoga ianya tidak menjadi sesuatu yang sia2..

zai said...

Salam Kak Werdah...

Ameen...mudah2an doa akak dimakbulkan..sesungguhnya kita umat Nabi Muhammad SAW yg sangat bertuah kerana masih dapat melihat tinggalan sejarah para nabi dan kaum2 yg terdahulu dari kita...

Semoga kita semua mendapat manfaat dan iktibar yang sangat besar dari kisah2 spt ini.

zai said...

Salam relevan..

Mmg benar..tak terfikir juga dek akal macammanalah diaorang membuat ciptaan sebegitu hebat. apakah benda yg digunakan untuk membuat bangunan diantara gunung spt itu ya..tapi kaum terdahulu dari kita mmg besar2 dan sangat tinggi dan semakin mengecil sehinggalah keadaan tersebut kekal spt ini skrg...

zai said...

Salam Kak Pah...

Mmg manusia selalu macam tu..bila tak berduit berhajat nak buat amal kebajikan bermacam2 tapi bila dah kaya lain pula jadinya kan...

zai said...

Salam Saifun....

Alhamdulillah dan tahniah kerana berjaya juga memberi komen kat blog kak zai akhirnya kan..kak zai ucapkan selamat datang dan datanglah selalu yer...

Ameen..semoga kita terselamat dari bencana spt yg berlaku kpd kaum2 yg terdahulu..beruntungnya kita krn menjadi umat nabi Muhammad SAW.

zai said...

Salam siTedi...

Slmt Hari Raya Tedi...terima kasih sbb sudi menjengah lagi..mmg benar ini adalah antara bukti2 tanda kebesaran Allah kekal utuh utk menjadi tontonan umat akhir zaman spt kita...smga bertambah lagi keimanan didada...

zai said...

Hi LOL...

Thanks sis..hari raya this year ttp mcm tahun lepas juga masih meriah dan letih juga melayan tetamu yg sangat ramai berkunjung..

Yuyu said...

ade hadis nabi yg melarang pergi tmpt2 yg ditimpa azab Allah..klu pergi seboleh2 mesti mngis..klu x pergi cpt2 dr tmpt trsebut..sbgimne nabi melalui laut mati ktika nak berperang..krn sbb nk brperg nbi trpkse lalu tmpt trsebut dgn cpt2 bmbg dgn azab Allah..wallahualam

TUAN RUMAH MENYAPA

TEMAN TAPI MESRA

Ya Allah..Jangan Kau Pisahkanku dari Rahmat Mu..

Aku Memohon kepadaMu ya Allah..Kau tetapkanlah Imanku disepanjang waktu, Kau Jadikanlah aku diantara hambamu yang Soleh, Jauhkanlah aku dari segala Godaan Syaitan dan Kemegahan Dunia.. dan Kau Peliharalah Zuriatku dan Keturunanku dari segala tipu daya Syaitan dan Jadikanlah Anak2ku dikalangan mereka yang Soleh dan Solehah dan Kau Ampunilah dosa2ku, dosa2 suamiku, dosa2 anak2ku, dosa2 kedua ibu-bapaku, ibu bapa mertuaku dan dosa saudara2ku yang telah meninggal dan kau matikanlah kami di dalam keadaan kami telahpun suci dari segala dosa2 yang kelihatan dan xdak, yang disengajakan dan xdak, yang disedari dan xdak....Amin3 Ya Rabbal A'lamin

AWARD DARI ANA SOLEHAH

AWARD DARI ANA SOLEHAH

award dari NURA

award dari NURA

AWARD DARI A KL CITIZEN

AWARD DARI A KL CITIZEN

AWARD DARI KAK WERDAH

AWARD DARI KAK WERDAH

AWARD DARI MAIYAH - THANKS

AWARD DARI MAIYAH - THANKS

AWARD DARI DIDA-THANKS

AWARD DARI DIDA-THANKS

AWARD DARI SYAHIDAH & UMMI HUMAIRA

AWARD DARI SYAHIDAH & UMMI HUMAIRA

AWARD DARI IENA

AWARD DARI IENA

AWARD DARI SAIFUN NIZAM

AWARD DARI SAIFUN NIZAM

AWARD DARI IDA MOY

AWARD DARI IDA MOY

AWARD DARI TIRANA

AWARD DARI TIRANA